Kisah Paul Farrell: Selamat dari Jatuh 200 Meter di Gunung Rinjani
Momen Kritis di Lereng Gunung Berapi
Paul Farrell, pendaki asal Irlandia berusia 32 tahun, mengalami insiden mengerikan saat mendaki Gunung Rinjani pada Oktober 2024. Ia terjatuh dari ketinggian sekitar 200 meter di medan curam dan berpasir. Kejadian bermula saat ia berlutut untuk membersihkan kerikil dari sepatunya. Saat melepas sarung tangan, angin menerbangkannya ke arah kawah. Saat mencoba mengambilnya, tanah tempat ia berpijak runtuh dan ia pun terjatuh.
Bertahan Hidup di Tengah Jurang
Dalam kondisi panik, Farrell langsung masuk ke “mode bertahan hidup.” Ia mencoba memperlambat laju jatuhnya dengan mencengkeram batu dan tanah. Beruntung, ia berhasil menghentikan jatuhnya dengan menabrak batu besar. Meski hanya mengalami luka ringan, ia menyadari bahwa posisinya masih sangat berbahaya dan bisa tergelincir lagi kapan saja.
Diselamatkan Setelah 6 Jam
Farrell sempat tertahan di lokasi jatuh selama enam jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Ia mengaku pengalaman itu mengubah cara pandangnya terhadap hidup dan keselamatan di alam liar.
Kisah ini jadi pengingat kuat bahwa mendaki gunung bukan sekadar petualangan, tapi juga soal kesiapan mental dan fisik. Kalau kamu mau, aku bisa bantu ubah ini jadi narasi inspiratif atau konten edukatif soal keselamatan mendaki!